5 Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Kesehatan Gigi dan Gusi

5 Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Kesehatan Gigi dan Gusi

Thiago Almeida – Menyikat gigi secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mulut. Namun, banyak orang yang masih lupa bahwa mengonsumsi vitamin dan mineral juga penting untuk gigi dan gusi.

 

Jadi nutrisi dan sumber makanan seperti apa yang Anda butuhkan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

Vitamin dan mineral untuk kesehatan gigi dan gusi

Kebersihan mulut yang baik membantu mencegah penyakit gusi (periodontitis). Kondisi ini dapat menyebabkan gigi menjadi goyang dan rontok.

 

Infeksi ini biasanya diawali dengan peradangan pada gusi (gingivitis) yang tidak ditangani dengan baik.

 

Selain kebersihan mulut yang buruk, kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga dapat menyebabkan masalah gigi dan gusi.

https://www.minamidiamondring.com/2277/cara-menghilangkan-karang-pada-gigi-secara-alami-dan-cepat.html

 

Berikut sejumlah vitamin dan mineral untuk kesehatan gigi dan gusi.

 

  1. Vitamin C

Vitamin C berguna dalam produksi kolagen untuk membentuk jaringan gusi. Nutrisi ini juga tergolong sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

 

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai gejala penyakit gusi, termasuk gusi bengkak, meradang, dan nyeri.

 

Untuk menuai manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan sumber vitamin C, seperti jeruk, lemon, nanas, mangga, kiwi, dan stroberi.

 

Ada juga beberapa sayuran yang kaya vitamin C, seperti brokoli, kangkung, kembang kol, labu siam, dan sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam.

 

Saat mengolah sayuran, hindari memasaknya terlalu lama. Pasalnya, suhu tinggi dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran.

 

  1. Vitamin B

Vitamin B kompleks merupakan vitamin penting untuk kesehatan gigi dan mulut. Ini karena vitamin B kompleks membantu pertumbuhan sel dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk gusi.

 

Sebuah studi dalam International Journal of Clinical Pediatric Dentistry (2017) menemukan bahwa 64% anak-anak kekurangan vitamin B12 dan berisiko terkena penyakit gusi.

 

Selain itu, kekurangan vitamin B9 juga dapat meningkatkan risiko terjadinya periodontitis.

 

Anda bisa mendapatkan vitamin B dari daging sapi, unggas, ikan, telur, susu, dan produk susu seperti keju dan yogurt.

 

Sayuran, seperti brokoli atau bayam, juga merupakan sumber vitamin B yang tinggi.

 

  1. Vitamin A

Vitamin A berperan dalam menjaga keutuhan sel-sel epitel yang menyusun jaringan gusi. Zat gigi ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu mengobati infeksi gusi dari dalam ke luar.

 

Produksi air liur (saliva) juga didukung oleh asupan vitamin A. Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari sela-sela gigi.

 

Konsumsi makanan sumber vitamin A juga dapat mengurangi keparahan periodontitis, tetapi efek ini kurang terasa pada orang yang merokok.

 

Sumber makanan yang kaya vitamin A antara lain telur, hati, wortel, hati, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.

 

  1. Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi. Ini karena vitamin D membantu penyerapan mineral yang penting untuk tulang dan gigi, seperti kalsium dan fosfor.

 

Sebuah artikel berjudul Kekurangan Vitamin D dan Kesehatan Mulut: A Comprehensive Review (2020) menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menempatkan seseorang pada risiko masalah kesehatan mulut.

 

Berbagai masalah kesehatan yang terlibat antara lain karies gigi (karies), radang gusi, dan penyakit gusi.

 

Secara umum, hampir 80% kebutuhan vitamin D tubuh berasal dari sinar matahari. Namun, Anda juga bisa mendapatkannya dari makanan yang Anda makan.

 

Sumber vitamin D yang bisa Anda temukan setiap hari antara lain tuna, minyak ikan, kuning telur, hati sapi, jamur, dan susu.

 

  1. Sepakbola

Kalsium tidak hanya baik untuk tulang Anda, tetapi juga untuk pemeliharaan gigi dan gusi Anda.

 

Sebagai salah satu mineral penting dalam tubuh manusia, kalsium membantu membangun dan memelihara gigi dan tulang yang kuat.

 

Produk susu jelas kaya akan kalsium, yang mudah diserap oleh tubuh. Selain susu, sarden dan teri tulang lunak kalengan juga merupakan sumber kalsium yang baik.

 

Jika Anda tidak bisa makan daging atau susu, cobalah brokoli, bayam, tahu, dan susu kedelai, yang juga merupakan makanan kaya kalsium.

 

Proses memasak dapat merusak kandungan kalsium pada sayuran. Untuk menghindarinya, masak sayuran dengan sedikit air dalam waktu singkat. Gunakan metode mengukus atau menumis alih-alih merebus.