Tak sedikit para ibu yang bernyata-tanya, bolehkah suntik KB saat puasa Ramadan? Dinilai dari segi medis, suntik KB di bulan puasa tidak ada larangannya.
Begitu pun dari segi agama Islam, yang mana sebagian besar ulama menyebutkan bahwa suntik KB tidak membatalkan puasa.
Pasalnya, suntik KB merupakan sebuah proses pemasukan hormon ke dalam tubuh melalui jarum suntik dan tidak mengandung unsur makanan maupun minuman.
Manfaat dan Efek Samping Suntik KB
Suntik KB merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang memang paling umum digunakan oleh wanita.
Pada proses penyuntikan KB, biasanya hormon progestin akan diberikan secara teratur ke dalam tubuh guna mencegah kehamilan.
Disisi lain, ternyata suntik KB juga bisa memberikan berbagai efek samping terhadap kondisi tubuh. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Manfaat Suntik KB
- Mencegah Kehamilan Dengan Efektif
Perlu diketahui, suntik KB mempunyai tingkat efektivitas yang begitu tinggi dalam mencegah kehamilan pada wanita.
Apabila digunakan dengan benar, bahkan tingkat keberhasilannya dalam mencegah kehamilan bisa mencapai lebih dari 99 persen lho.
- Simple dan Mudah Digunakan
Dibandingkan kontrasepsi lainnya, sunik KB memang yang paling praktis karena penggunaannya begitu mudah.
Setelah suntik KB, maka seorang wanita tidak perlu khawatir lagi ketika suaminya tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan intim.
- Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Reproduksi
Selain mencegah kehamilan, ternyata suntik KB juga berguna untuk mengurangi risiko berbagai penyakit reproduksi, termasuk kanker ovarium dan kanker endometrium.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, penggunaan suntik KB mampu mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual.
- Bisa Mengurangi Rasa Nyeri Haid
Apakah kamu kerap merasakan nyeri yang parah ketika haid? Jika iya, maka suntik KB merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya, suntik KB akan membantu dalam mengurangi intensitas dan frekuensi rasa sakit karena haid.
Efek Samping Suntik KB
- Terjadi Perubahan Siklus Haid
Meskipun dapat meredakan rasa nyeri ketika haid, nyatanya efek samping dari penggunaan suntik KB bisa merubah siklus menstruasi lho.
Kendati kondisi tersebut sudah umum terjadi dalam beberapa bulan pertama penggunaan, namun perubahan siklus haid bisa memicu ketidaknyamanan bagi sebagian wanita.
- Adanya Perubahan Berat Badan
Sebenarnya tidak semua wanita akan mengalami perubahan berat badan setelah penggunaan suntik KB. Namun, kebanyakan dari mereka memang mengalami perubahan berat badan pasca suntik KB.
Adanya peningkatan maupun penurunan berat badan dikarenakan perubahaan hormon dalam tubuh. Jadi, jangan heran jika berat badanmu akan mengalami perubahan setelah suntik KB.
- Rasa Nyeri dan Pembengkakan Pada Area Injeksi
Setelah suntik KB, kemungkinan ada sebagian wanita yang merasakan nyeri maupun terjadi pembengkakan di area injeksi.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena masalah tersebut hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.
- Terjadi Perubahan Suasana Hati
Apabila perasaanmu terasa lebih sensitif dan mudah marah setelah suntik KB, maka jangan heran karena kondisi ini merupakan salah satu efek sampingnya.
- Risiko Pembekuan Darah
Efek samping berikutnya yang harus kamu ketahui setelah penggunaan suntik KB, yakni berisiko terjadi pembekuan darah.
Akan tetapi, masalah ini jarang terjadi dan hanya dialami oleh beberapa wanita yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Oleh karena itu, konsultasikan dulu dengan dokter kandungan sebelum memutuskan untuk menggunakan suntik KB.