Cara Memulai Bisnis Food Truck Untuk Pemula

Cara Memulai Bisnis Food Truck Untuk Pemula

Thiago Almeida – Bisnis food truck merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang sedang populer belakangan ini. Konsep bisnis ini menawarkan inovasi dan kreativitas di tengah persoalan persewaan ruang dan lahan. Selain biaya sewa yang terus meningkat, industri makanan dan minuman tentunya membutuhkan biaya operasional yang cukup besar.

Food truck ini dapat bekerja secara mobile berdasarkan dimana event sedang berlangsung atau hang out di lokasi yang dituju.

Anda mungkin mengira bahwa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini akan sangat besar. Tapi itu benar-benar tidak harus tinggi. Kegiatan ini tergantung pada jenis mobil dan skala makanan yang disajikan.

Cara Memulai Bisnis Food Truck

Peluang di sektor food truck masih besar dan pangsa pasar untuk digarap cukup besar. Selain biaya operasional yang bisa ditekan, bisnis food truck menawarkan omzet yang tinggi, lho.

Berikut panduan memulai bisnis food truck yang bisa Anda lakukan:

1. Pilih jenis makanan dan minuman yang akan dijual

Cara nomor satu untuk memulai bisnis food truck adalah dengan mencari tahu menunya terlebih dahulu. Apapun jenisnya, produk merupakan hal utama yang harus diperhatikan dengan matang saat memulai bisnis.

Biasanya, menu yang dijual di food truck adalah jenis makanan atau minuman siap saji yang mudah diolah. Pasalnya, tempat model ekonomi ini terbatas. Lakukan penelitian menyeluruh tentang perusahaan yang cocok, praktis, dan di mana Anda unggul.

2. Modal

Modal untuk usaha food truck pasti tidak akan sebesar jika anda menyewa tanah/bangunan. Menurut tokoh masyarakat food truck Jakarta, Joko Waluyo, seperti dilansir Detik, modal usaha food truck dimulai dari Rp 20 miliar hingga miliaran rupiah. Yang paling mempengaruhi ukuran mobil ini tentu saja harga food truck.

Jika Anda pandai mencari peralatan, modal yang Anda butuhkan tidak lebih dari 100 juta rupiah. Peralatannya juga tidak harus baru. Bekas tidak masalah asalkan berfungsi.

3. Modifikasi mobil

Agar lebih menarik, Anda bisa melakukan ubahan pada mobil, terutama bagian eksteriornya. Buatlah semenarik mungkin dengan mencari inspirasi di internet dan melihat variasi desain truk makanan yang unik.

Tetap berpegang pada jenis makanan atau minuman yang dijual. Jika ingin lebih mudah, Anda juga bisa menggunakan jasa ahli desain food truck yang terpercaya. Meski biayanya akan bertambah, namun hasilnya akan lebih memuaskan.

4. Pilih lokasi yang strategis

Restoran tradisional tinggal menunggu pelanggan datang. Jika tidak ada pelanggan, dari mana keuntungannya? Dengan truk makanan, Anda dapat mengumpulkan bola konsumsi. Jika ada acara atau keramaian, Anda bisa mulai berjualan.

Sebenarnya, promosi bisnis lebih mudah menggunakan media sosial, tetapi jika Anda membuka bisnis makanan di daerah yang sulit dijangkau, mungkin sulit untuk berkembang. Kelebihan dari food truck ini adalah kamu bisa berpindah-pindah mengikuti tempat keramaian.

Namun, ini harus diatur dengan hati-hati. Pilih lokasi yang strategis untuk penjualan lapangan. Misalnya di acara atau tempat pertemuan yang sedang populer.

5. Gunakan media sosial

Seperti disebutkan pada poin dua, media sosial berperan penting dalam mempromosikan bisnis, termasuk industri makanan dan minuman. Dengan media sosial, Anda dapat memberi tahu pelanggan tentang tujuan dan lokasi truk makanan Anda.

Karena itu, setelah menentukan nama bisnis Anda, lakukan promosi intensif di jejaring sosial. Jangan lupa untuk membuat strategi promosi yang kreatif, misalnya pelanggan akan mendapatkan 1 produk gratis jika mereka mengikuti dan memposting sesuatu yang berhubungan dengan bisnis food truck Anda.

Baca juga:

Usaha gorengan