Fungsi dan Ukuran Kapasitor Kipas Angin

Fungsi dan Ukuran Kapasitor Kipas Angin

Thiago Almeida – Kapasitor kipas angin merupakan salah satu komponen atau suku cadang terpenting dari sebuah kipas angin listrik, karena tanpa komponen ini kipas angin tidak akan bekerja. Namun bagian lain dari kipas angin listrik tidak kalah pentingnya, karena pada dasarnya semua komponen saling melengkapi dan berhubungan satu sama lain.

Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya komponen kondensor pada kipas adalah bagian yang sering mengalami kerusakan. Jika kapasitor buruk, itu akan ditandai dengan gejala seperti kipas perlu bantuan untuk memutarnya.

Mengingat komponen kondensor pada kipas memiliki peranan yang sangat penting, maka saya akan memberikan beberapa informasi mengenai komponen ini. Jadi informasi apa yang akan saya berikan kepada Anda? Apakah Anda penasaran? Untuk memuaskan semua rasa penasaran Anda, simak saja penjelasannya di bawah ini.

Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Komponen kapasitor merupakan suatu rangkaian yang memiliki kegunaan yang sangat penting pada beberapa perangkat elektronika. Walaupun pada dasarnya hanya untuk menyimpan arus atau muatan listrik, namun dalam prakteknya rangkaian ini sangat berguna.

Sebagai contoh, seperti halnya pada perangkat elektronik seperti kipas angin, komponen kapasitor akan berguna sebagai cadangan arus untuk membantu proses start up kipas angin. Apa sebenarnya kapasitor itu? Seperti yang kita ketahui bersama, semua motor listrik akan membutuhkan tenaga atau torsi yang besar selama putaran awal pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan kapasitor dalam hal ini karena dapat menyimpan arus listrik yang kemudian akan digunakan untuk membantu menggerakkan motor listrik pada kumparan atau memulai lilitan.

Ukuran Kapasitor Kipas Angin

Besar kecilnya kapasitor kipas angin tidak sama antara satu jenis dengan jenis lainnya karena ditentukan oleh besar kecilnya kipas angin. Semakin besar kipas, semakin besar kapasitor start. Oleh karena itu jika kapasitor rusak maka tidak perlu memperhatikan merk kipas angin atau merk kapasitor tersebut. Misalnya seperti kipas maspion, kipas kosmos. Atau penggemar merek lain.

Namun yang benar-benar perlu diperhatikan adalah kapasitas penyimpanan arus dalam farad dan kapasitas tegangan dalam volt. Untuk mempermudah, harap perhatikan gambar yang saya berikan di atas untuk pengetahuan ukuran tambahan.

Ciri-Ciri Kapasitor Kipas Angin Rusak

Sebelum membeli komponen kapasitor kipas, perhatikan terlebih dahulu sumber kerusakan pada kipas yang Anda perbaiki. Melihat kerusakan pada perangkat elektronik tidak dapat dikendalikan oleh tubuh fisik saja, meskipun sebagian besar melakukannya.

Tetapi Anda juga harus memastikan bahwa selain kebugaran fisik, Anda mencoba memeriksa dengan alat bantu elektronik seperti multimeter atau avometer. Karena bisa saja kerusakan komponen kapasitor karena kebocoran penyimpanan, atau bahkan kerusakan bukan dari bagian kapasitor. Biasanya pada kipas, komponen kapasitor jika terjadi kegagalan akan menunjukkan gejala kerusakan sebagai berikut:

Ketika sakelar atau sakelar kipas dalam posisi hidup, kipas tidak akan berputar, tetapi ketika baling-baling dibantu berputar dengan tangan Anda, itu akan berputar. Kipas yang kondensornya mulai rusak akan menghasilkan putaran yang kurang optimal. Untuk suku cadang yang cacat seperti ini juga harus dilakukan pengecekan pada dinamo, bantalan atau bushing, pelumas gardan kering dan suku cadang lainnya.

Referensi:

www.kelaselektronika.com